Jumat, 08 April 2016

Mengkhususkan puasa rajab syiar jahiliyyah

satu buku khusus karya Ibnu Rajab, yang membahas tentang wadzifah (amalan sunah) sepanjang masa,
روي عن عمر رضي الله عنه : أنه كان يضرب أكف الرجال في صوم رجب حتى يضعوها في الطعام و يقول : ما رجب ؟ إن رجبا كان يعظمه أهل الجاهلية فلما كان الإسلام ترك
Diriwayatkan dari Umar bin Khatab radhiyallahu ‘anhu, bahwa beliau memukul telapak tangan beberapa orang yang melakukan puasa rajab, sampai mereka meletakkan tangannya di makanan. Umar mengatakan, “Apa rajab? Sesungguhnnya rajab adalah bulan yang dulu diagungkan masyarakat jahiliyah. Setelah islam datang, ditinggalkan.”
Dalam riwayat yang lain,
كرِهَ أن يَكونَ صِيامُه سُنَّة
“Beliau benci ketika puasa rajab dijadikan sunah (kebiasaan).” (Lathaif Al-Ma’arif, 215).
Di dalam kitab hasyiah arroudhoh al murobba' 3/457 :
ويكره إفراد رجب بالصوم لأَن فيه إحياء لشعار الجاهلية، فإن أَفطر منه، أَو صام معه غيره، زالت الكراهة
Dibenci menyendirikan bulan rajab dg puasa karena didalamnya ada m usaha menghidup syiar jahiliyyah,maka jika dia berbuka atau puasa dg selainnya maka hilang kemakruhannya.

Tidak ada komentar: