كنت نبيا و آدم بين الماء و الطين
Saya adalah seorang nabi padahal saat itu Adam masih antara air dan tanah.
Hadits ini pun palsu
Disebutkan kepalsuannya oleh As Suyuthi dalam Dzail al Ahadits al Maudlu’at hal : 203.
Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah :
“Tidak ada asal usulnya, baik secara naqli maupun akal, tidak ada seorangpun dari kalangan ahli hadits yang menyebutnya, maknanya juga bathil, karena Nabi Adam tidak pernah antara air dan tanah, namun yang benar bahwa Adam antara ruh dan jasad.”
Berkata Syaikh Al Albani :
“Yang dimaksud oleh Syaikhul Islam dengan perkataan beliau : “antara ruh dan jasad” adalah bahwasanya itulah yang shohih, sebagaimana dalam sebuah hadits :
كنت نبيا و آدم بين الروح و الجسد
“Saya adalah seorang nabi sedangkaan saat itu Adam antara ruh dan jasad.”
(Lihat Ash Shohihah : 1856)
Berkata Syaikh Al Albani :
“Hanya saja hadits ini sama sekali tidak menunjukkan bahwa beliau adalah makhluk yang diciptakan pertama kali, sebagaimana yang disangka oleh sebagian kalangan.”
(Lihat Adl Dlo’ifah 2/115)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar