Imam Abu Hanifah berkata:
«يكره أن يقول الداعي أسألك بحق فلان أو بحق أنبيائك ورسلك وبحق البيت الحرام والمشعر الحرام»
“Dimakruhkan (dibenci) seseorang berdoa dengan mengucapkan, ‘Aku memohon kepada-Mu dengan hak dan kebesaran si fulan.’ Atau mengatakan,‘Aku memohon kepada-Mu dengan hak dan kebesaran Al-Bait Al-Haraam dan Al-Ma’syar Al-Haraam.’”(Syarh Al-Aqiidah Ath-Thahawiyyah, hal. 234;Ithaaf As-Saadah Al-Muttaqiin, 2/285; Syarh Al-Fiqh Al-Akbar, hal. 198)
Imam Abu Hanifah berkata:
«لا ينبغي لأحد أن يدعو الله إلا به وأكره أن يقول بمعاقد العز من عرشك ، أو بحق خلقك»
“Tidak patut bagi seseorang untuk berdoa kepada Allah kceuali dengan (menyebut)Nya, dan aku membenci seseorang yang mengucapkan dalam doanya, ‘Aku memohon kepada-Mu dengan “Ma’aaqid Al-Izz” (tempat-tempat lengkungan kekuatan) dari Arsy-Mu, atau dengan hak makhluk-Mu’.”At-Tawasul wa Al-Wasiilah, hal. 82; Syarh Al-Fiqh Al-Akbar, hal. 198
Tidak ada komentar:
Posting Komentar