قال مالك: لا، والله حتى يصيب الحق، ما الحق إلا واحد، قولان مختلفان يكونان صوابًا جميعًا؟ ما الحق والصواب إلا واحد. Imam Malik berkata “Tidak,demi Allah, hingga ia mengambil yang benar. Kebenaran itu hanya satu. Dua pendapat yang berbeda tidak mungkin keduanya benar, sekali lagi kebenaran itu hanya satu
Selasa, 05 Juli 2016
Permulaan takbiran menurut imam asy syafi'i
Takbiran pada saat idul fitri dimulai sejak maghrib malam tanggal 1 syawal sampai selesai shalat ‘id. Bukan mulai setelah sholat ashar,ini kesalahan.
imam Asy Syafi’i berkata dalam kitab Al Umm : “Apabila mereka telah melihat hilal, aku suka agar manusia bertakbir, baik secara berjama’ah maupun sendiri-sendiri, di masjid, di pasar, di jalan-jalan, di rumah, baik musafir atau muqim, di setiap keadaan dan di mana saja, dan mereka mengeraskan takbirnya, dan mereka terus bertakbir sampai menuju tempat shalat, sampai keluarnya imam untuk takbir, kemudian berhenti bertakbir”.
Takbir mulai dikumandangkan sejak terbenamnya matahari di hari terakhir Ramadan (malam tanggal 1 Syawal)
Allah berfirman,
وَ لِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
“Dan hendaklah kamu menggenapkan hitungan (hari Ramadan), dan hendaklah kamu mengagungkan Allah (dengan bertakbir) atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (Q.s. Al-Baqarah:185)
Ibnu Abbas mengatakan, “Wajib bagi kaum muslimin –apabila mereka telah melihat hilal Syawal– untuk bertakbir, mengagungkan Allah sampai selesai hari raya mereka.” (Tafsir Zadul Masir untuk ayat ini)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar