قال مالك: لا، والله حتى يصيب الحق، ما الحق إلا واحد، قولان مختلفان يكونان صوابًا جميعًا؟ ما الحق والصواب إلا واحد. Imam Malik berkata “Tidak,demi Allah, hingga ia mengambil yang benar. Kebenaran itu hanya satu. Dua pendapat yang berbeda tidak mungkin keduanya benar, sekali lagi kebenaran itu hanya satu
Rabu, 08 Juni 2016
Imam assyaukani syiah zaidiyyah atau syafi'iyyah ?
al-Syaukani juga mempelajari beberapa buku di luar tradisi Zaidiyah. Misalnya, ia mempelajari kitab usul fikih Syafi’I, Syarh Jam‘ al-Jawâmi‘ karya Jalâluddîn al-Mahalli (w. 864 H.) di bawah bimbingan al-Hasan ibn Ismail al-Maghribi, juga mempelajari kitab hadits hukum, Bulûgh al-Marâm karya al-Imâm Ibn Hajar al-Asqâlânî (w. 852 H.) pada al-Maghribi, kitab komentar al-Asqâlânî atas Sahîh al-Bukhârî, yang berjudul Fath al-Bârî, yang banyak menyinggung fikih secara luas, dipelajarinya dari al-Kaukabani. Oleh karena itu, tidak heran kalau pendapat al-Syaukani terlihat lebih luas. Meskipun ia dibesarkan dalam kultur Zaidiyah, ia tidak merasa terikat dengan madzhab tersebut, terutama setelah ia telah mampu melakukan ijtihad secara mandiri.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar