Asalkan rezeki dijemput, tidak bermalas-malasan. Dalam Al-Quran, kita diberi rezeki dengan kehadiran anak. Allah menyebut memberi rezeki anak DAN baru kemudian orang tuanya. Allah berfirman,
وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ ۖ نَحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ ۚ إِنَّ قَتْلَهُمْ كَانَ خِطْئًا كَبِيرًا
“Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kami-lah yang akan memberi rizqi kepada mereka dan juga kepadamu”. (Al-Isra’:31)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar