Rabu, 23 Maret 2016

imam attirmidzi vs jahmiyyah tentang tangan alloh

Imam at-tirmidzi: yg menafsirkan tangan alloh kekuatan dan menolak turunnya alloh adalah jahmiyyah golongan sesat

Imam at-tirmidzi  dalam jaami' attirmidzi saat menjelaskan hadits ke 598 :

إِنَّ اللَّهَ يَقْبَلُ الصَّدَقَةَ وَيَأْخُذُهَا بِيَمِينِهِ
Sesungguhnya alloh menerima sedekah dan mengambilnya dg tangan kanannya

قَالَ أَبُو عِيسَى : هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ ، وَقَدْ رُوِيَ عَنْ عَائِشَةَ ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَ هَذَا ، وَقَدْ قَالَ غَيْرُ وَاحِدٍ مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ فِي هَذَا الْحَدِيثِ : وَمَا يُشْبِهُ هَذَا مِنَ الرِّوَايَاتِ مِنَ الصِّفَاتِ ، وَنُزُولِ الرَّبِّ تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا ، قَالُوا : قَدْ تَثْبُتُ الرِّوَايَاتُ فِي هَذَا وَيُؤْمَنُ بِهَا وَلَا يُتَوَهَّمُ وَلَا يُقَالُ كَيْفَ .
Abu isa (julukan at-tirmidzi) berkata: hadits ini hasan shohih dan diriwayatkan dari aisyah  dari semacam itu.dan telah berkata bukan hanya seorang dari ahli ilmu tentang hadits ini :dan yg menyerupai ini ada riwayat-riwayat tentang sifat alloh dan turunnya tuhan yg agung lagi mulia di setiap malam ke langit dunia,mereka berkata: riwayat-riwayat tentang ini sifat alloh adalah riwayat yg kuat,dan diimani sifat itu dan tanpa diragukan,dan tanpa dikatakan bagamana itu?
هَكَذَا رُوِيَ عَنْ مَالِكٍ ، وَسُفْيَانَ بْنِ عُيَيْنَةَ ، وَعَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُبَارَكِ ، أَنَّهُمْ قَالُوا فِي هَذِهِ الْأَحَادِيثِ : أَمِرُّوهَا بِلَا كَيْفٍ ، وَهَكَذَا قَوْلُ أَهْلِ الْعِلْمِ مِنْ أَهْلِ السُّنَّةِ وَالْجَمَاعَةِ ،
Seperti itulah telah diriwayatkan dari imam malik,sufyan ibn uyainah dan abdulloh ibn mubarok, sesungguhnya mereka para imam telah berkata tentang hadits ini : pahamilah apa adanya tanpa bertanya bagaimana,seperti inilah perkataan ahli ilmu dari ahlussunnah wal jamaah
وَأَمَّا الْجَهْمِيَّةُ فَأَنْكَرَتْ هَذِهِ الرِّوَايَاتِ ، وَقَالُوا : هَذَا تَشْبِيهٌ وَقَدْ ذَكَرَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِي غَيْرِ مَوْضِعٍ مِنْ كِتَابهِ الْيَدَ وَالسَّمْعَ وَالْبَصَرَ ، فَتَأَوَّلَتْ الْجَهْمِيَّةُ هَذِهِ الْآيَاتِ فَفَسَّرُوهَا عَلَى غَيْرِ مَا فَسَّرَ أَهْلُ الْعِلْمِ ، وَقَالُوا : إِنَّ اللَّهَ لَمْ يَخْلُقْ آدَمَ بِيَدِهِ ، وَقَالُوا : إِنَّ مَعْنَى الْيَدِ هَاهُنَا الْقُوَّةُ ،
Dan adapun jahmiyyah maka mereka mengingkari riwayat ini dan mereka berkata: ini penyerupaan?,sedangkan alloh telah menyebutkan lebih dari satu tempat dari alquran tentang tangan alloh,pendengan dan penglihatan.akan tetapi jahmiyyah mengalihkan makna ayat-ayat ini serta menafsiri tidak sesuai dg tafsir ahli ilmu,seraya mereka berkata:sesungguhnya alloh tidak menciptakan adam dg tangannya.menurut mereka makna tangan disini adalah kekuatan.
 وقَالَ إِسْحَاق بْنُ إِبْرَاهِيمَ : إِنَّمَا يَكُونُ التَّشْبِيهُ إِذَا قَالَ : يَدٌ كَيَدٍ أَوْ مِثْلُ يَدٍ أَوْ سَمْعٌ كَسَمْعٍ أَوْ مِثْلُ سَمْعٍ ، فَإِذَا قَالَ : سَمْعٌ كَسَمْعٍ أَوْ مِثْلُ سَمْعٍ فَهَذَا التَّشْبِيهُ ، وَأَمَّا إِذَا قَالَ : كَمَا قَالَ اللَّهُ تَعَالَى : " يَدٌ وَسَمْعٌ وَبَصَرٌ " وَلَا يَقُولُ كَيْفَ ، وَلَا يَقُولُ مِثْلُ سَمْعٍ وَلَا كَسَمْعٍ ، فَهَذَا لَا يَكُونُ تَشْبِيهًا ، وَهُوَ كَمَا قَالَ اللَّهُ تَعَالَى فِي كِتَابهِ : لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ سورة الشورى آية 11 .
Dan telah berkata ishaq ibn ibrohim:sesungguhnya disebut tasybih/penyerupaan itu adalah jika dia berkata:pendengaran alloh seperti atau mirip pendengaran mahluk maka penyerupaan dilarang.adapun berkata:seperti firman alloh bahwa alloh punya tangan,pendengan dan penglihatan disertai tanpa berkata bagaimana bentuknya,maka seperti bukan termasuk menyerupakan dg mahluk.karena itu sebagaimana firman alloh dalam alquran: tidak ada yg serupa dengannya sesuatupun dan dia dzat yg maha mendengar lagi melihat( surat assyuro:11)

Tidak ada komentar: