Jumat, 25 Maret 2016

KH idrus ramli : guru mursyid sufi yg membela syiah berarti mufsid/perusak

BEDA MURSYID DENGAN MUFSID
Dalam ilmu tashawuf, syarat seorang Mursyid (guru spiritual dalam tashawuf), harus menguasai ilmu syari’ah (tafsir, hadits, akidah, fiqih dan lain-lain) secara mendalam (tabahhur).
Mursyid harus punya kemampuan batin (mukasyafah) untuk mengetahui penyakit hati para muridnya. 
Kalau ada orang yang diakui sebagai Mursyid, tetapi tidak bisa membedakan mana ajaran Ahlussunnah Waljamaah, mana Syiah dan lain-lain. Atau terang-terangan membela seorang tokoh yang menyebarkan faham Syiah, itu namanya bukan Mursyid.
Karena orang semacam ini belum bisa memberikan petunjuk kepada dirinya sendiri. Apalagi kepada orang lain. 
Orang semacam ini sebenarnya adalah Mufsid, yaitu orang yang menyebarkan kerusakan, baik kepada dirinya, maupun kepada orang-orang yangmempercayainya sebagai Mursyid.

Tidak ada komentar: