Definisi
dada yang terdapat dalam kamus adalah:
صدر الإنسان الجزء الممتد من أسفل العنق
إلى فضاء الجوف
“Dada
manusia adalah bagian yang melebar dari bawah leher hingga batas rongga perut”
[Al-Mu'jamul-Wasiith, 1/105].
tempat meletakkannya
adalah di dada atau di bawahnya, sebagaimana ada dalam riwayat Abu Dawud yang
berbunyi :
كَانَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَضَعُ
يَدَهُ الْيُمْنَى
عَلَى يَدِهِ
الْيُسْرَى عَلَى صَدْرِهِ وَهُوَ فِي الصَّلَاةِ
Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam meletakkan tangan kanannya pada tangan kirinya di atas
dadanya, dan beliau dalam keadaan shalat. [HR Abu Dawud, dan al Albani
menghasankannya di dalam Ahkam al Janaiz, hlm. 150 dan Shifat Shalat Nabi, hlm.
88].
Imam Ishaaq bin Rahuyah
–imam ahli Khurasan- mengamalkan hadits ini, yaitu dengan meletakkan kedua
tangannya pada dada atau di bawahnya, sebagaimana diriwayatkan al Marwazi :
“Beliau meletakkan kedua tangannya di dadanya (kedua susunya) atau di bawahnya”.
Lihat Shifat Shalat Nabi, hlm. 88.
tempat meletakkannya
adalah di dada atau di bawahnya, sebagaimana ada dalam riwayat Abu Dawud yang
berbunyi :
كَانَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَضَعُ
يَدَهُ الْيُمْنَى
عَلَى يَدِهِ
الْيُسْرَى عَلَى صَدْرِهِ وَهُوَ فِي الصَّلَاةِ
Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam meletakkan tangan kanannya pada tangan kirinya di atas
dadanya, dan beliau dalam keadaan shalat. [HR Abu Dawud, dan al Albani
menghasankannya di dalam Ahkam al Janaiz, hlm. 150 dan Shifat Shalat Nabi, hlm.
88].
Imam Ishaaq bin Rahuyah
–imam ahli Khurasan- mengamalkan hadits ini, yaitu dengan meletakkan kedua
tangannya pada dada atau di bawahnya, sebagaimana diriwayatkan al Marwazi :
“Beliau meletakkan kedua tangannya di dadanya (kedua susunya) atau di bawahnya”.
Lihat Shifat Shalat Nabi, hlm. 88.
Ibnu
Rajab Al-Hanbaliy rahimahullah (w. 795 H) berkata:
وروي عن علي -أيضا- وعن سعيد بن جبير ، أنه
يضعهما على صدره ، وهو قول الشافعي
"Dan
diriwayatkan juga dari 'Aliy yang berasal dari jalan Sa'iid bin Jubair,
bahwasannya ia ('Aliy) meletakkan kedua tangannya di dadanya. Ini adalah
pendapat Asy-Syaafi'iy" [Fathul-Baariy, 5/178].
Al-Baihaqiy
rahimahullah (w. 458 H) menyebutkan dalam kitabnya:
باب وضع اليدين على الصدر في الصلاة من
السنة
"Bab
: Meletakkan Kedua Tangan di Dada ketika Shalat termasuk Sunnah" [As-Sunan
Al-Kubraa, 2/45].
Tidak ada komentar:
Posting Komentar