Sabtu, 13 Desember 2014

DALIL PEMBACAAN AWAL DAN AKHIR ALBAQOROH DI KUBURAN


SYUBHAT :
عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ الْعَلاَءِ بْنِ اللَّجْلاَجِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ لِي أَبِي يَا بَنِيَّ إِذَا أَنَا مُتُّ فَأَلْحِدْنِي فَإِذَا وَضَعْتَنِي فِي لَحْدِي فَقُلْ بِسْمِ اللهِ وَعَلَى مِلَّةِ رَسُولِ اللهِ ثُمَّ سِنَّ عَلَيَّ الثَّرَى سِنًّا ثُمَّ اقْرَأْ عِنْدَ رَأْسِي بِفَاتِحَةِ الْبَقَرَةِ وَخَاتِمَتِهَا فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ ذَلِكَ (رواه الطبراني في الكبير رقم 15833)
"Dari Abdurrahman bin 'Ala' dari bapaknya, bahwa: Bapakku berkata kepadaku: Wahai anak-anakku Jika aku mati, maka buatkan liang lahat untukku. Setelah engkau masukkan aku ke liang lahat, bacalah: Dengan nama Allah dan atas agama Rasulullah. Kemudian ratakanlah tanah kubur perlahan, lalu bacalah di dekat kepalaku permulaan dan penutup surat al-Baqarah. Sebab aku mendengar Rasulullah bersabda demikian" (HR al-Thabrani No 15833)

Al-Hafidz al-Haitsami berkata:
وَرِجَالُهُ مُوَثَّقُوْنَ (مجمع الزوائد ومنبع الفوائد للحافظ الهيثمي 3 / 66)
"Perawinya dinilai sebagai orang-orang terpercaya" (Majma' al-Zawaid III/66)
JAWAB : SANADNYA DHO'IF LEMAH KARENA Abdurrahman bin 'Ala' adalah majhul dan menyendiri(tafarrud) meriwayatkan dari mubasyir ibn ismail al halabi,yang mentsiqohkan hanya ibnu hibban saja sedangkan beliau mutasahil demikian dikatakan mushonnifu tahrir taqrib attahdzib.ibnu hajar hanya berkata maqbul jika ada mutaba'ah(pendukung),jika tidak maka lemah,sedangkan disini tidak ada,bahkan riwayat lain yang lebih tsiqoh tidak ada tambahan itu.

Tidak ada komentar: