Hasan As-Saqqaf, penulis kitab tanaqudh al albani dan juga kesalahan besar shifat sholat nabi karangan al albanidia berkata dalam tahqiqnya pada kitab Daf’u Syubhah At-Tasybih karya Ibnu Al-Jauziy hal. 240 sbb :
قلت: فكيف يقول بعض النواصب الذين يظهرون الاعتدال: لعلي أجران ولمعاوية أجر لأنه مجتهد؟!!
“Aku (As-Saqqaf) berkata : maka bagimana bisa beberapa nawashib mengatakan bagi ‘Ali dua pahala, dan bagi Mu’awiyyah satu pahala karena dia mujtahid??"
sedangkan imam ahlus sunnah Abul Fida' Ibnu Katsir dalam al Bidayah wan
Nihayah [1] (X/563) berkata: "Hadits ini termasuk mu'jizat kenabian,
sebab benar-benar telah terjadi seperti yang dikabarkan oleh Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam. Di dalamnya juga disebutkan, kedua
kelompok yang bertikai itu, yakni penduduk Syam dan penduduk Iraq, masih
tergolong muslim. Tidak seperti anggapan kelompok Rafidhah, orang-orang
jahil lagi zhalim, yang mengkafirkan penduduk Syam. Dalam hadits itu
juga disebutkan, kelompok Ali paling mendekati kebenaran; itulah madzhab
Ahlus Sunnah wal Jama'ah. Yakni Ali berada di pihak yang benar, dan
Mu'awiyah memeranginya karena ijtihad yang keliru, dan ia berhak
mendapat satu pahala atas kesalahan ijtihad itu, insya Allah. Sedangkan
Ali Radhiyallahu 'anhu adalah imam yang sah, berada di pihak yang benar
insya Allah, dan berhak mendapat dua pahala".
as-saqqaf ia berkata dalam ta'liqnya pada kitab Daf'u Syubahit Tasybih karyaIbn Al-Jauziy hal. 237 sbb :
قلت: وقد قتل معاوية أناسا من الصالحين من الصحابة والفضلاء من أجل السلطة ومن أولئك أيضا عبد الرحمن بن خالد بن الوليد قال ابن جرير في " تاريخه " (3 / 202) وابن الأثير في الكامل (3 / 453)
Aku (As-Saqqaf) berkata : Mu'awiyah membunuh sekelompok kaum yang shalih dari kalangan sahabat dan selainnya hanya untuk mencapai kekuasaan. Dan diantara mereka adalah Abdurrahman bin Khalid bin Walid. Ibnu Jarir menukilnya di dalam Tarikh-nya (3/202) dan Ibnul Atsir di dalam al-Kamil (3/453)
Saksikanlah, bagaimana As-Saqqof menukil riwayat ini dari al-Kamil padahal kisah tersebut tidak memiliki isnad, silahkan lihat 2/125 : http://islamport.com/d/3/tkh/1/42/616.html (TIDAK BERSANAD) Kisah ini memang memiliki isnad di dalam Tarikh Ath-Thabariy (http://www.islamweb.net/hadith/display_hbook.php…) namun sanadnya terputus dalam kaidah 'Ilmu Hadits.
as-saqqaf ia berkata dalam ta'liqnya pada kitab Daf'u Syubahit Tasybih karyaIbn Al-Jauziy hal. 237 sbb :
قلت: وقد قتل معاوية أناسا من الصالحين من الصحابة والفضلاء من أجل السلطة ومن أولئك أيضا عبد الرحمن بن خالد بن الوليد قال ابن جرير في " تاريخه " (3 / 202) وابن الأثير في الكامل (3 / 453)
Aku (As-Saqqaf) berkata : Mu'awiyah membunuh sekelompok kaum yang shalih dari kalangan sahabat dan selainnya hanya untuk mencapai kekuasaan. Dan diantara mereka adalah Abdurrahman bin Khalid bin Walid. Ibnu Jarir menukilnya di dalam Tarikh-nya (3/202) dan Ibnul Atsir di dalam al-Kamil (3/453)
Saksikanlah, bagaimana As-Saqqof menukil riwayat ini dari al-Kamil padahal kisah tersebut tidak memiliki isnad, silahkan lihat 2/125 : http://islamport.com/d/3/tkh/1/42/616.html (TIDAK BERSANAD) Kisah ini memang memiliki isnad di dalam Tarikh Ath-Thabariy (http://www.islamweb.net/hadith/display_hbook.php…) namun sanadnya terputus dalam kaidah 'Ilmu Hadits.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar