Jumat, 30 September 2016

imam malik menolak hadits ahad


Syubhat:
Imam Malik sangat terkenal menolak hadits Aahad jika bertentangan dengan amal penduduk Madinah

Jawab:
Hadits ahad memberikan makna qath’i (pasti) dan ilmu dharuri (apriori) secara mutlak, baik yang diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim ataupun oleh yang lain.

Ini adalah madzhab Daud Azh Zhahiri (200-270 H), Husain Al Karabisi (w. 245 H), Harits Al Muhasibi (243 H) dan Imam Malik (menurut Ibnu Khuwaiz Mindad), dan inilah yang dipilih oleh Ibn Hazm (384-456 H) dalam Al Ihkam, dia mengatakan : “Sesungguhnya perkataan satu orang yang adil dari orang yang sama sampai kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mewajibkan ilmu (keyakinan) dan amal sekaligus”.

Tidak ada komentar: