Jumat, 30 September 2016

Bid'ah hasanah istilah bid'ah


sekalipun hal itu dianggap baik oleh kebanyakan manusia dan menamainya dengan bid’ah hasanah!! Aduhai, dari manakah mereka mendapatkan wahyu pengecualian tersebut?!! Bukankah ini berarti sebuah kritikan kepada hadits Nabi dan pengkhususan dari keumuman tanpa dalil?!! Sekali lagi, janganlah engkau tertipu dengan label “bid’ah hasanah” dalam agama karena istilah itu sendiri merupakan sebuah istilah yang bid’ah!![Syaikh Salim al-Hilali telah menepis syubhat-syubhat para penganut faham “bid’ah hasanah” dan meruntuhkannya satu persatu secara bagus dalam risalahnya “Al-Bid’ah wa Atsaruha Sayyi’ fil Ummah” hal. 207-247 -Jami’ Rosail-.]

Umar bin Al Khottob radhiyallahu ‘anhu ketika menghidupkan shalat tarawih secara berjama’ah, beliau Cuma berkata,

نعمت الْبِدْعَةُ هَذِهِ

“Sebaik-baik bid’ah adalah ini”.[ HR. Bukhari no. 2010.] Bukan bid'ah hasanah

Imam Syafi’i rahimahullah cuma berkata,

البدعة بدعتان: بدعة محمودة، وبدعة مذمومة، فما وافق السنة، فهو محمود، وما خالف السنة، فهو مذموم

“Bid’ah itu ada dua macam yaitu bid’ah mahmudah (yang terpuji) dan bid’ah madzmumah (yang tercela). Jika suatu amalan bersesuaian dengan tuntunan Rasul, itu termasuk amalan terpuji. Namun jika menyelisihi tuntunan, itu termasuk amalan tercela”[Dikeluarkan oleh Abu Nu’aim dalam Al Hilyah, 9: 113.]
Bukan bid'ah hasanah.
Jadi ini hanyalah istilah baru oleh ulama belakangan saja.bukan perkataan nabi atau sahabat.

Tidak ada komentar: