Kamis, 25 Juni 2020

KAUM ASYAA'IROH JUGA MEMBAGI TAUHID MENJADI TIGA



Kaum Asyaa’iroh juga membagi tauhid menjadi 3, mereka menyatakan bahwa wahdaniah (keesaan) Allah mencakup tiga perkara,  ungkapan mereka adalah:

إن الله واحد في ذاته لا قسيم له وواحد في صفاته لا نظير له، وواحد في أفعاله لا شريك له

“Sesungguhnya Allah (1) maha satu pada dzatnya maka tidak ada pembagian dalam dzatNya, (2) Maha esa pada sifat-sifatNya maka tidak ada yang menyerupai sifat-sifatnya, dan (3) Maha esa pada perbuatan-perbuatanNya maka tidak ada syarikat bagiNya.

Salah seorang ulama terkemukan dari Asyaa’iroh yang bernama Ibrahim Al-Laqqooni berkata :

“Keesaan (ketauhidan) Allah meliputi tiga perkara yang dinafikan :

… “Keesaan” dalam istilah kaum (Asyaa’iroh) adalah ungkapan dari tiga perkara yang dinafikan :

“(1) Dinafikannya berbilang dari Dzat Allah, artinya Dzat Allah tidak menerima pembagian….

(2) Dinafikannya sesuatu yang serupa dengan Allah, maksudnya tidak ada perbilangan dalam dzat atau salah satu sifat dari sifat-sifatNya…

(3) Dinafikannya penyamaan Allah dengan makhluk-makhluk yang baru…”

(Hidaayatul Muriid Li Jauharot At-Tauhiid, Ibraahim Al-Laqqooni.  1/336-338)

Ulama besar Asya’iroh yang lain yaitu Al-Baajuuri rahimahullah berkata :

“Kesimpulannya bawhasanya wahdaniah/keesaan/ketauhidan Allah yang mencakup (1) Keesaan pada Dzat, (2) Keesaan pada sifat-sifat Allah, dan (3) Keesaan pada perbuatan-perbuatanNya…”

(Hasyiat Al-Imam Al-Baijuuri ‘alaa Jauharot At-Tauhiid, hal 114)

Tidak ada komentar: