Jumat, 19 Juni 2020

SHOLAT JUM'AT-MU BISA SIA-SIA KARENA KOTAK AMAL


Sholat Jum'at-mu bisa menjadi SIA-SIA, bila :
1. Berkata-kata selama Khotib berkhotbah
2. Bermain/Menyentuh/Memegang batu kerikil
3. Menggeser KOTAK AMAL selama khutbah berlangsung.
>> Menggeser-geser kotak amal saat khutbah Jum'at di-QIYAS-kan bermain kerikil.
4. Memegang BIJI TASBEH seolah berdzikir, padahal tidak ada syari'at-nya berdzikir selama khutbah berlangsung.
>> Menggerakkan biji TASBEH di-QIYAS-kan dengan bermain kerikil.

** SOLUSI SARAN buat pengurus DKM :
1. Aturlah jadwal KOTAK AMAL sebelum adzan sholat Jum'at berkumandang.
2. Arahkan jama'ah yang mau berinfak agar langsung mengisi ke KOTAK AMAL STATIS yang ada di teras masjid.
(baik pada saat mau masuk masjid atau pulang dari masjid)
3. Bila KOTAK AMAL beroperasi saat Khotib berkhotbah, maka ini akan mengganggu FOKUS mendengarkan khotbah, dan ini beresiko SIA-SIA Jum'at-nya bagi DKM juga.

>> Nabi shollallohu 'alaihi wasallam pernah MENGGELAR SUMBANGAN dari jama'ah setelah selesai sholat dan selesai khutbah sholat 'Idul Fitri.
(Lihat HR. Muslim : 1467)

°°°°°

1). Hadits dari Abu Hurairoh mengabarkan kepadanya, bahwa Rosululloh shollallohu 'alaihi wasallam bersabda :

إِذَا قُلْتَ لِصَاحِبِكَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَنْصِتْ وَالْإِمَامُ يَخْطُبُ فَقَدْ لَغَوْتَ

"Jika kamu berkata kepada temanmu pada hari Jum'at yaitu {DIAMLAH} padahal Imam sedang memberikan khutbah maka sungguh kamu sudah berbuat sia-sia"
(HR. Bukhory : 882)

2). Hadits dari Abu Hurairoh, dia berkata; Rosululloh shollallohu 'alaihi wasallam bersabda:

مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ أَتَى الْجُمُعَةَ فَاسْتَمَعَ وَأَنْصَتَ غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمُعَةِ إِلَى الْجُمُعَةِ وَزِيَادَةَ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ وَمَنْ مَسَّ الْحَصَى فَقَدْ لَغَا

"Barangsiapa berwudhu' dengan menyempurnakan wudhu'nya, kemudian mendatangi sholat jum'at, MENDENGARKAN dan MEMPERHATIKAN khutbah Jum'at, maka dosa-dosanya akan di ampuni hingga jum'at berikutnya, di tambah tiga hari. Dan barangsiapa BERMAIN/MEMEGANG/MENYENTUH BATU KERIKIL, sungguh jum'atnya telah sia-sia"
(HR. Muslim : 1419)
(HR. Abu Dawud : 886)
(HR. At-Tirmidzi : 458)
(HR. Ibnu Majah : 1080)
(HR. Ahmad : 9120)

Tidak ada komentar: