dia : Hukum asal dalam semua hukum syar’i adalah al-ta’aqqul (bisa dirasionalkan), sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Qudamah al-Maqdisi al-Hanbali dalam kitab al-Mughni,
jawab : justru didalamnya banyak menerangkan hukum asal ibadah tauqif
ولأن نصب الزكاة إنما ثبتت بالنص والتوقيف
dan karena sesungguhnya nashobnya zakat telah tetap dg nash dan itu tauqif
بدليل توقف الحكم على وجوده
dg dalil berhentinya hukum atas keadaannya
sebenarnya perkataan Hukum asal dalam semua hukum syar’i adalah al-ta’aqqul telah dibantah para ulama,lihat bahrul muhith fi ushulil fiqh
يُقَالَ الشَّرْعُ
يَنْقَسِمُ إلَى ما يُعْقَلُ مَعْنَاهُ وَإِلَى تَعَبُّدٍ كَرَمْيِ
الْجِمَارِ وَكِلَاهُمَا تَوْقِيفٌ لَكِنْ يُسَمَّى ما عُقِلَ مَعْنَاهُ
قِيَاسًا لِمَا انْقَدَحَ فيه من الْمَعْقُولِ وَهَذَا هو الذي نَقُولُ
بِهِ وهو بهذا الْمَعْنَى أَحَدُ نَوْعَيْ التَّوْقِيفِ وَلَيْسَ
مُقَابِلًا له
dikatakan syar' dibagi 2 yg bisa diketahui maknanya dan ta'abudi seperti lempar jumroh dan sebenarnya keduanya tauqif akan tetapi yg diketahui maknanya disebut qiyas
dikatakan syar' dibagi 2 yg bisa diketahui maknanya dan ta'abudi seperti lempar jumroh dan sebenarnya keduanya tauqif akan tetapi yg diketahui maknanya disebut qiyas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar