Jumat, 10 Mei 2019

Sehat dengan puasa


PENYAKIT DAPAT TERKONTROL DENGAN PUASA
1. Sakit Maag.
Seseorang dengan sakit maag karena kelainan fungsional, pola makannya akan lebih teratur selama puasa Ramadhan. Pada saat sahur dan berbuka, ia akan menghindari camilan-camilan yang mengandung coklat, keju, makanan berlemak dan berminyak; yang dalam hal ini baik bagi penyembuhan sakit maagnya. Selain mengkonsumsi makanan camilan yang kurang sehat untuk lambung, selama berpuasa juga akan mengurangi minuman yang mengandungsoda kopi dan alkohol serta rokok. Selama berpuasa, ia juga akan lebih mengendalikan diri, terutama mengendalikan stres, yang merupakan faktor dominan dalam menimbulkan gangguan pada lambung penderita maag karena kelainan fungsional. Makan secara teratur disertai berkurangnya konsumsi makanan camilan dan minuman yang tidak sehat untuk lambung, serta mengendalikan diri dari stres, merupakan faktor penting yang membuat kondisi penderita sakit maag membaik selama menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

2. Kegemukan, Kencing Manis, Kolesterol Tinggi, Tekanan Darah Tinggi dan Asam Urat.
Selama puasa Ramadhan akan terjadi pengurangan asupan makanan, sehingga kita dapat mengurangi berat badan sekitar 5 %. Penelitian membuktikan, asupan kalori orang yang berpuasa akan berkurang selama menjalankan puasa, dan hal ini akan mengontrol berat badannya. Berbagai penyakit metabolik, seperti kegemukan (obesitas), penyakit kencing manis (Diabetes Mellitus/DM), kadar kolesterol dan trigliserida tinggi (dislipidemia), tekanan darah tinggi (hipertensi) dan kadar asam urat tinggi (hiperurisemia), akan lebih baik dan terkontrol jika seseorang yang mengalami penyakit tersebut dapat mengendalikan berat badannya. Puasa Ramadhan merupakan kesempatan yang baik bagi mereka dengan penyakit kronis ini untuk mengendalikan penyakitnya.

3. Penyakit Persendian.
Seseorang yang mengalami gangguan pada sendi berupa pengapuran (osteoartritis), terutama pada sendi lutut dan sendi tulang belakang, maka dengan terjadinya pengurangan berat badan, juga akan membantu memperbaiki gangguan sendi yang terjadi. Jelaslah, jika puasa Ramadhan dilaksanakan dengan baik, maka berat badan dapat dikontrol dan dikurangi, sehingga akan memperbaiki keadaan penyakit kronis yang ada. Tetapi tentunya, hal ini dapat terwujud jika kaidah-kaidah selama puasa dapat dilaksanakan dengan baik, yaitu tidak makan dan minum yang berlebih-lebihan, serta banyak mengkonsumsi buah dan sayur-sayuran, serta melakukan kegiatan olah raga ringan. Salah satu aktifitas fisik yang sangat baik, yaitu melaksanakan shalat tarawih yang bermanfaat membantu membakar lemak di dalam tubuh jika dilakukan secara rutin. Shalat malam mempunyai manfaat meningkatkan perubahan respon ketahanan tubuh imunologik. Yaitu ketika shalat malam dilakukan dengan tepat, khusyuk, ikhlas, dan kontinyu (terus-menerus). Shalat malam juga mampu menurunkan sekresi (pengeluaran) hormon kortisol, yaitu hormon yang digunakan sebagai tolak ukur stress dan homeostasis tubuh.

Tidak ada komentar: