"ﺑﻌـﺾ ﺍﻟﻨـﺎﺱ ﻳﻜﺘﻔـﻲ ﻓـﻲ ﺗـﻼﻭﺓ ﺍﻟﻘــﺮﺁﻥ ﺑﻨﻬـﺎﺭ ﺭﻣﻀـﺎﻥ ﻓﻘـﻂ، ﻭ ﻻ ﻳﻘـﺮﺃ في لياﻟـﻲ ﺭﻣﻀـﺎﻥ."
⛅️ _"Sebagian orang mencukupkan membaca al-Qur'an pada siang hari Ramadhan saja, tidak mau membaca al-Qur'an pada malam harinya."_
✍ Al-Imam Ibnu Rajab Al-Hanbali rahimahullah wa ghafara lahu mengatakan:
ﻭﻓﻲ ﺣﺪﻳﺚ ﺍﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ ﺃﻥ ﺍﻟﻤﺪﺍﺭﺳﺔ ﺑﻴﻨﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻭﺑﻴﻦ ﺟﺒﺮﻳﻞ ﻛﺎﻧﺖ ﻟﻴﻼ.
📜 *"Dalam hadits Ibnu Abbas dijelaskan bahwa mudarosah(saling menyimak) Al-Qur'an antara Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan Jibril 'alaihis salam dilakukan pada malam hari."*
ﻓﺪﻝ ﻋﻠﻰ ﺍﺳﺘﺤﺒﺎﺏ ﺍﻹﻛﺜﺎﺭ ﻣﻦ ﺍﻟﺘﻼﻭﺓ ﻓﻲ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﻟﻴﻼ.
🌷 Maka ini menunjukkan; *DISUKAINYA MEMPERBANYAK MEMBACA AL-QUR'AN PADA MALAM HARI RAMADHAN.*
ﻓﺈﻥ ﺍﻟﻠﻴﻞ:
Karena pada malam hari:
ﺗﻨﻘﻄﻊ ﻓﻴﻪ ﺍﻟﺸﻮﺍﻏﻞ،
• Telah terputus (selesai) segala kesibukan/aktivitas,
ﻭ ﺗﺠﺘﻤﻊ ﻓﻴﻪ ﺍﻟﻬﻤﻢ،
• Terpadu padanya semangat,
ﻭ ﻳﺘﻮﺍﻃﺄ ﻓﻴﻪ ﺍﻟﻘﻠﺐ ﻭ ﺍﻟﻠﺴﺎﻥ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺘﺪﺑﺮ.
• Dan bertemu padanya antara hati dan lisan untuk mentadabburi al-Qur'an.
ﻛﻤﺎ ﻗﺎﻝ ﺗﻌﺎﻟﻰ: "ﺇﻥ ﻧﺎﺷﺌﺔ ﺍﻟﻠﻴﻞ ﻫﻲ ﺃﺷﺪ ﻭﻃﺄ ﻭﺃﻗﻮﻡ ﻗﻴﻼ."
🔑 Sebagaimana Firman Allah Ta'ala:
"إِنَّ نَاشِئَةَ اللَّيْلِ هِيَ أَشَدُّ وَطْئًا وَأَقْوَمُ قِيلًا."
"Sungguh, bangun malam itu lebih kuat (mengisi jiwa), dan (bacaan di waktu itu) lebih berkesan."
📖 (QS. Al-Muzzammil: 6)
📕 Sumber:
Lihat kitab Latha'if Al-Ma'arif, 315
Tidak ada komentar:
Posting Komentar