Selasa, 07 April 2020

Kesesatan lirik lagu aisyah

DUHAI BIDUWANITA DAN PASANGAN DUETNYA YANG LAGI MEMBUMINGKAN MUSIK YANG DI IRINGI SYAIR (DUSTA).
BERTAUBATLAH KALIAN.
--------------------------------------------

*DARI MBS 01*

Ijin menanyakan akhi Danton sekarang lagi heboh lagu tentang A'isyah Rodhiallohuanha istri dari Rosululloh sholallohu alaihi wassalam termasuk menghina beliau atau tidak akhi
Apakah kita boleh mendo'akan kehinaan bagi orang2 yg suka menghina Nabi sholallohu alaihi wassalam atau ibunda A'isyah Rhodiallohu anha
Mohon pencerahan akhi
---------------
Jika Menghina jelas tidak..
Tapi bait2 Sya'ir itu jelas (BERDUSTA) atas Nama Nabiﷺ dan 'Aisyah radhyallahu 'anha..
Dikatakan dalam bait sya'irnya : "Bila marah, Nabi kan bermanja mencubit hidungmu.."

Ana tak menemui riwayat seperti ini di kitab Hadist Manapun serta Dalam Sirah Nabawiyyah.
Kapan Nabiﷺ jika marah mencubit hidung 'Aisyah ?
Dalam kitab apa di sebutkan perbuatan Nabiﷺ ini ?
Oleh karena itu, perbuatan ini adalah Perbuatan (BERDUSTA) kepada Nabiﷺ dan 'Aisyah radhyallahu 'anha..

مَنْ كَذَبَ عَلَىَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ
"Barangsiapa yang berdusta atas namaku secara sengaja, maka hendaklah dia menempati tempat duduknya di neraka.” (HR. Bukhari no. 1291)

Karena setiap perkataan, perbuatan dan seluruh sisi2 kehidupan Nabiﷺ merupakan Hujjah dan Hukum dalam Islam..
Jika dikatakan Nabiﷺ tatkala marah mencubit hidung 'Aisyah, maka konsekuensi hukumnya adalah :

*DI SUNAHKAN JIKA MARAH KEPADA ISTERI, MAKA PARA SUAMI MEMEGANG (MEMENCET) HIDUNG ISTERINYA DAN BERMANJA2 KEPADANYA..?!"*

Maka jelas hal ini adalah kedustaan ! Karena Nabiﷺ memerintahkan kepada kita,

إِذَا غَضِبَ الرَّجُلُ فَقَالَ أَعُوْذُ بِاللهِ ، سَكَنَ غَضْبُهُ
“Jika seseorang dalam keadaan marah, lantas ia ucapkan, ‘A’udzu billah’, maka redamlah marahnya.” (Silsilah Hadits Ash-Shahihah No. 1376)

Atau :

وَ إِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْكُتْ
“Jika salah seorang di antara kalian marah, maka diamlah.” (HR. Ahmad I/239) dll

Jadi, walaupun bait2 sya'ir tersebut tujuannya memuji, namun tidak seharusnya di lakukan dengan berdusta dan bertambah pula dengan musik2 yang diharamkan..
------------

Dan tidak boleh mendo'akan keburukan dan mencaci maki orang lain,

لَا يُحِبُّ اللَّهُ الْجَهْرَ بِالسُّوءِ مِنَ الْقَوْلِ إِلَّا مَنْ ظُلِمَ
"Allah tidak menyukai ucapan buruk, (yang diucapkan) dengan terus terang kecuali oleh orang yang didzalimi." (QS. al-Maidah: 148)

Tidak ada komentar: