Jumat, 23 Juni 2017

JIKA YG KHUTBAH 'IEDUL FITRI ADALAH DA'I PENGUSUNG BID'AH


Boleh meninggalkan khutbah 'Iedul fitri apabila Isi khutbahnya berisi ajaran bid'ah atau penyimpangan lainnya.

Asy-Syaikh Mushthafa bin 'Ismail As-Sulaimaniy hafizahullah menuturkan :

ومن صلى حضر الخطبة، لزمه الإنصات إلا أن يرى منكرا في الخطبة، فلا بأس بالإنصرف 

"Barang siapa yang shalat 'ied dan mendengarkan khutbah, maka hal ini mengharuskannya untuk menyimak khutbah, kecuali jika ia melihat kemungkaran maka tidak mengapa bagi ia untuk berpaling meninggalkan khutbah"

و الجلوس لاستماع خطبة أهل السنة و الجماعة لا تخلو من فوائد، فلا يعرض عنها إلا محروم، أما أهل البدع و الأهواء، و أهل المقالات الشنيعة عند أهل السنة، فلا خير في مجالستهم. و الله المستعان 

"Dan duduk untuk mendengarkan khutbah 'ied dari kalangan Ahlus Sunnah wal Jama'ah, tentu hal ini tidak akan kosong dari faidah-faidah, maka janganlah berpaling dari hal tersebut kecuali jika dihalangi dari mendengarkan khutbah tersebut. Adapaun khutbah dari kalangan Ahlul bid'ah, para pengekor hawa nafsu, para pengusung pemikiran yg menyimpang, maka tidak ada kebaikan duduk dan mendengarkan khuthbah mereka. Dan Allah lah tempat meminta pertolongan".
[Tanwirul 'Ainain hal. 253]

Hal ini tentu dibangun diatas hukum asal bahwa mendengarkan khutbah 'ied, yaitu tidak wajib, yang hukumnya sama dengan hukum shalat 'ied yang tidak sampai pada derajat fardhu 'ain.

Abdullah bin As-Sa'ib berkata :

"Aku pernah menghadiri shalat 'ied bersama Rasulullah shallahu 'alaihi wa sallam, ketika selesai shalat beliau bersabda :

إنا نخطب، فمن أحب أن يجلس للخطبة فليجلس، و من أحب أن يذهب فليذهب

"Sesungguhnya kita akan berkhutbah, maka barangsiapa yang menginginkan duduk untuk mendengarkan khutbah maka duduklah, dan barang siapa yang ingin pergi tidak mendengarkan khutbah, silahkan pergi". (Riwayat Abu Dawud, An-Nasaai, Ibnu Majah, Al-Hakim dengan sanad shahih / Irwaul Ghalil 3/96-98)

Ket : Akan tetapi apabila hendak keluar dari mendengarkan khutbah 'ied dikarenakan sebab kemungkaran isi khutbah maka hendaklah dengan memperhatikan adab dan norma dan tanpa memperlihatkan dengan sengaja kepada jama'ah lainnya

Tidak ada komentar: