Rabu, 08 Maret 2017

Bagaimana Transliterasi إن شاء الله yang Benar?


Mengenai bagaimana standar baku trans-literasi, ini kembali kepada aturan bahasa penerima. Jika kita hendak menuliskan kalimat [إِنْ شَاءَ اللَّهُ] dalam bahasa latin Indonesia, berarti kita perlu merujuk bagaimana standar trans-literasi dalam bahasa kita. Sebaliknya, ketika kita hendak menulisnya dalam bahasa inggris, standar trans-literasiya harus mengikuti bahasa mereka.

Di sinilah, sebenarnya tidak ada standar yang berlaku secara internasional. Untuk itu pada prinsipnya adalah bagaimana masyarakat bisa memahami dan mengucapkannya dengan benar.

Tulisan arabnya

[إِنْ شَاءَ اللَّهُ],

Anda bisa menuliskan latinnya dengan insyaaAllah atau insyaa Allah atau inshaaAllah atau inshaa Allah atau insyaallah. Tidak ada yang baku di sini, karena ini semua transliterasi. Yang penting anda bisa mengucapkannya dengan benar, sesuai teks arabnya.

Inilah makna kaidah yang ditetapkan para ulama,

لا مشاحة فى الاصطلاح

“Tidak ada perdebatan dalam istilah”

Artinya, selama maknanya sama, tidak jadi masalah.
Yg mempermasalahkan biasanya orang yg awam atau baru ngaji.
Yg salah adalah insyaaulloh
Artinya menciptakan alloh.
Ini yg menyalahi aqidah.

Allahu a’lam..

Tidak ada komentar: