Sabtu, 07 Desember 2013

TUDUHAN MEMBABIBUTA ATAS SYEIKH ALBANI


syubhat ASli WArisan JAhiliyyah:dalam kitabnya al-Tawassul Anwa’uhu wa Ahkamuhu (cet. 3, hal. 128), al-Albani mendha’ifkan hadits Aisyah Ra. yang diwayatkan oleh ad-Darimi dalam al-Sunan-nya, dengan alasan dalam sanad hadits tersebut terdapat perawi yang bernama Sa’id bin Zaid, saudara Hammad bin Salamah. Padahal dalam kitabnya yang lain, al-Albani sendiri telah menilai Sa’id bin Zaid ini sebagai perawi yang hasan (baik) dan jayyid (bagus) haditsnya yaitu dalam kitabnya Irwa’ al-Ghalil (5/338)

jawab AHLUSSUNNAH: soal sa'id ibn zaid..antum yg salah terjemah bukan albani..apakah albani menyatakan sa'id bin zaid adalah perawi dhoif???? perhatikan seksama dan bedakan akhi,antara fiihi dhu'f dan dhoiful hadits..fiihi dhu'f tidak serta merta disebut perawi dhoif,,tapi ada kelemahan yg bisa terangkat ,seperti kata ibnu hajar :“Jujur, namun mempunyai beberapa kekeliruan (shaduuq lahu auhaam)” [Taqriibut-Tahdziib, hal. 378 no. 2325].jadi ia seorang yang tetap kejujurannya, namun lemah dalam akurasi hapalannya.

1 komentar:

Wong Fey Hung mengatakan...

Semoga Allah aza wajallah mengampuni kesalahan mereka.