ARIFIN BADRI:"Isu wahabi itu yang pertama kali mengangkatnya adalah orientalis yang ingin menghalang-halangi dakwahnya Syekh Muhammad bin Abdul Wahhabi yang punya misi memurnikan ajaran Islam. Kenapa menggunakan Wahhabi? karena faktor kebetulan, bapaknya namanya Abdul Wahhab.
Disisi lain, ada satu sekte/ aliran yang berkembang di daerah Afrika pada awal sejarah Islam, sekitar abad 2 hijriyah. Ada sekte khowarij yang hobinya mengkafirkan orang yang tidak berbai'at, orang yang tidak sekelompok dengan mereka. Sekte itu dikenal dengan sekte WAHABI, karena sekte itu dirikan oleh Abdul Wahhab bin Abdurrahman bin Rustum, maka pengikutnya disebut Wahabi. Sayangnya, karena kebodohan emosional, banyak mengaku "Ya saya Wahhabi"."
MUSLIMEDIANEWS:
Terdapat beberapa kesalahan fatal dan kebohongan yang disampaikan oleh Arifin Badri. PERTAMA, terkait dengan yang pertama kali mengangkat isu Wahhabi dan dianggapnya menghalang-halangi dakwah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab.
Lebih tepatnya adalah membantah pemikiran Syekh Muhammad bin Abdul Wahhab. Dan yang pertama kali menyebut dengan sebutan Wahhabi adalah kakak kandung dari Muhammad bin Abdul Wahhabi sendiri yaitu Syaikh Sulaiman bin Abdul Wahhab al-Hanbali. Penamaan itu lalu dikuti oleh seluruh ulama Islam lainnya dalam membantah paham Syekh Muhammad bin Abdul Wahhab.
Syaikh Sulaiman bin Abdul Wahhab membantah paham adiknya tersebut dalam kitabnya yang berjudul al-Shawaiq al-Ilahiyyah fir Raddi alal Wahhabiyyah.
JAWABAN : BODOHNYA...SEBUTAN WAHABIYAH SUDAH ADA JAUH SEBELUM SYEKH MUHAMMAD BIN ABDUL WAHAB
سئل اللخمي : عن أهل بلد بنى عندهم
الوهابيون مسجداً ، ما حكم الصلاة فيه ؟
Imam Al Lakmi pernah ditanya tentang suatu negeri yang disitu
orang-orang “Wahabiyyun” membangun sebuah masjid, Bagaimana hukum shalat
didalamnya?
Maka Imam Al-Lakhmi pun menjawab:
Maka Imam Al-Lakhmi pun menjawab:
خارجية ضالة
كافرة ، قطع الله دابرها من الأرض ، يجب هدم المسجد ، وإبعادهم عن ديار المسلمين
“Firqoh
Wahabiyyah adalah firqoh khawarij yang sesat,semoga Allah menghancurkan mereka,
masjidnya wajib untuk dihancurkan dan wajib untuk mengusir mereka dari
negeri-negeri kaum muslimin”. Fatwa Al Lakhmi ini disebutkan oleh
Al Winsyarisi dalam kitabnya Al Mi’yar Al Mu’rib Fi Fatawa Ahli Al Maghrib pada
jilid 11 Hal. 168
Al Lakhmi wafat pada tahu 478 H dan syaikh
Muhammad bin Abdil Wahhab wafat pada tahun 1115 H
GAK LOGIS BANGET MENISBATKAN KESESATAN ADIKNYA KEPADA BAPAKNYA SENDIRI..MIKIIR..
Syaikh Sulaiman bin Abdul Wahhab
telah bertaubat dan menerima dakwah tauhid, sebagaimana disebutkan Ibnu
Ghonnam Tarikh Nejed : 1/143, Ibnu Bisyr Unwan Majd hlm. 65, Syaikh Dr. Muhammad bin Sa’ad
as-Syuwa’ir Dalam makalahnya “Sulaiman bin Abdul Wahhab Syaikh Muftaro ‘Alaihi”
dimuat dalam Majalah Buhuts Islamiyyah, edisi 60/Tahun 1421 H, dan sebagainya. Apakah hal ini diketahui oleh
musuh-musuh dakwah?! Ataukah kebencian telah mengunci hati mereka?!
Alangkah bagusnya apa yang dikatakan oleh Syaikh Mas’ud an-Nadwi,
“Termasuk orang yang menentang dakwah beliau (Syaikh Muhammad bin Abdul
Wahhab) adalah saudaranya sendiri, Sulaiman bin Abdul Wahhab (wafat 1208
H) yang menjadi qadhi di Huraimila’ sebagai pengganti ayahnya. Dia
menulis beberapa tulisan berisi bantahan kepada saudaranya, Syaikh
Muhammad bin Abdul Wahhab, yang dipenuhi dengan kebohongan. Dan
sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Ghonnam bahwa dia menyelisihi saudaranya
hanya karena dengki dan cemburu saja. Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab
telah menulis bantahan terhadap tulisan-tulisannya, tetapi pada akhirnya
Alloh memberinya hidayah, (sehingga dia) bertaubat dan menemui
saudaranya di Dar’iyyah pada tahun 1190 H yang disambut baik dan
dimuliakan oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab. Ada buku Syaikh
Sulaiman bin Abdul Wahhab yang tercetak dengan judul ash-Showa’iq
IIahiyyah fi ar-,Roddi ‘ala Wahhabiyyah. Musuh-musuh tauhid sangat
gembira dengan buku ini, namun mereka sangat malu untuk menyebut
taubatnya Sulaiman.”[Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Mushlih Mazhlum hlm. 48-50]
MUSLIMEDIANEWS: KEDUA, Arifin Badri berbohong terkait nisbat Wahhabiyyah. Ia menisbatkan penamaan Wahhabiyah / Wahhabi kepada Abdul Wahhab bin Abdirrahman bin Rustum.
Yang benar adalah Ibnu Rustum tersebut bukan pendiri Wahhabiyah tetapi pengikut sekte (aliran) Wahbiyyah. PERLU DICERMATI !! Istilah (sebutan) Wahhabiyyah (الوهَّابيَّة) dan Wahbiyyah (الوَهْبِيَّة) hampir sama, tetapi sangat jelas berbeda. Wahhabiyyah (Wahhabi) pengasasnya bernama Muhammad bin Abdul Wahhab. Sedangkan Wahbiyyah pengasasnya bernama Abdullah bin Wahbi Ar-Rasibi.
Yang benar adalah Ibnu Rustum tersebut bukan pendiri Wahhabiyah tetapi pengikut sekte (aliran) Wahbiyyah. PERLU DICERMATI !! Istilah (sebutan) Wahhabiyyah (الوهَّابيَّة) dan Wahbiyyah (الوَهْبِيَّة) hampir sama, tetapi sangat jelas berbeda. Wahhabiyyah (Wahhabi) pengasasnya bernama Muhammad bin Abdul Wahhab. Sedangkan Wahbiyyah pengasasnya bernama Abdullah bin Wahbi Ar-Rasibi.
JAWABAN: jelas
perkataan ini bertentangan dengan sejarah jika dikatakan bahwasanya Abdul
Wahhab bin rustum bukan pendiri Wahhabiyyah maupun Wahbiyyah. Mari kita melihat
kembali bukti sejarah yang ada. Al
Faransi dalam kitabnya “Al Firaq Al Islamiyyah Fii Syamaal Ifriqiiyaa”
mengatakan:
فقرأ أحدهم : الوهبية أو الوهابية
فرقة خارجية أباضية أنشأها عبد الوهاب بن عبد الرحمن بن رستم ، الخارجي
الأباضيّ ، وسميت باسمه وهابية ، الذي عطّل الشرائع الإسلامية ، وألغى الحج ، وحصل
بينه وبين معارضيه حروب
“Diantara mereka mengatakan: Al Wahbiyyah ataupun Al
Wahhabiyyah sebuah firqah (kelompok) khowarij Ibadiyyah yang di dirikan oleh
Abdul Wahhab bin Abdirrahman bin Rustum, seorang khawarij ibadiy, Dinamakan
Wahhabiyyah karena sesuai namanya, dia adalah orang yang membatalkan syariat
syariat islam. Dan meniadakan kewajiban haji, dan telah banyak peperangan yang
terjadi antara dia dan penentangnya.
MUSLIMEDIANEWS: Dan dalam buku seorang sejarawan asal Prancis, sebagaimana rujukan mereka, yaitu Al-Firaq Fii Syimal Afriqiya, yang ditulis oleh Al-Faradbil [1364 H/1945 M], tertulis :
وقد سموا أيضا الوهبيين نسبة إلى عبد الله بن وهب الراسبي ، زعيم الخوارج
"Dan sungguh mereka dinamakan Wahbiyyin (الوهبيين) karena dinisbahkan kepada Abdullah bin Wahbi Ar-Rasibi, yang di tuduh sebagai Khawarij” [Al-Firaq Fii Syimal Afriqiya- halaman 145].
JAWABAN : INILAH KECURANGAN AHLU DHOLAL ..KENAPA أيضا DISITU TIDAK DITERJEMAHKAN...TAKUT KEBUKA AURAT ENTE..JELAS ITU MENUNJUKKAN DIA BUKAN PENDIRI KARENA MEMANG SATU-SATUNYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar