Selasa, 26 Februari 2019

Atsar thawus tahlilan sanad terputus


حدثنا أبوبكر بن مالك ثناعبدالله بن أحمد بن
 حنبل ثناأبي ثناهشم بن القاسم ثناالأشجعي عن
 سفيان قال قال طاووس إن الموتى يفتنون في
 قبورهم سبعا فكانوايستحبون أن يطعم عنهم

Mencritakan pd kami abu bakr bin
maalik,mencritakan pada kami
Abdullah bin Ahmad bin Hanbal
mencritakan pada kami ayahku
mencritakan pd kami Hisyam bin
Al Qaasim mencritakan pada kami
Al Asyja'iy dari Sufyan dari Thawus
berkata : sungguh orang yang
meninggal(mayit)  akan diuji didalam
kuburnya selama tujuh hari,dahulu
mereka(sahabat) menyukai
memberikan makanan( dari mereka)
selama hari-hari tersebut

(Abu Nu'aim : Hilayatul aulia:4/11).

Atsar Thawus diatas sebenarnya
munqathi(terputus)sanadnya antara
Sufyan dan thawus.berikut ini ada
beberapa qarinah yang menujukkan
keterputusan antara keduanya:

حدثناأبو زرعة قال:وسمعت أبا نعيم يقول:مات
 سفيان سنة إحدىوستين ومائة،وخرج من الكوفة
 سنة خمسى ومائةومائة فمارجع إليها

menceritakan kepada kami Abu Zur'ah
berkata:aku mendengar Abu Nu'aim
mengatakan: meninggalnya Sufyan
Ats Tsauri tahun 161H,dan keluar dari
kufah  tahun 155 H,dan tidak pernah
kembali lagi.

(Tarikh Abu Zur'ah Riwayat
   Shafwan : no527)


قال أبي:خرج سفيان من الكوفة سنة ربع وخمسين.
وقال أبي:وقال أبو نعيم سنة خمسىوخمسين فلم
 رجع إليهم يعني لم يعدإني كوفة بعد

berkata ayahku:keluarnya Sufyan dari
kufah tahun 154H.berkata ayahku:
berkata Abu Nu'aim tahun 155H dan
tidak pernah kembali pada mereka
yakni tidak menetap lagi dikufah
setelahnya.
(Al ilal:  Abdullah bin Ahmad:3/134
   no.4580-4581)

أخبرنا ابن رزق أخبرنا عثمان بن أحمد حدثناحنبل بن
 إسحاق قال:قال أبو نعيم:خرج سفيان الثوري من
 الكوفة سنة خمسىوخمسين ومائة،ولم يرخع.ومات
 سنة إحدى وستين ومائة وهوابن ست وستين
 فيما أظن

mengabarkan pada kami Ibnu Rizq
mengabarkanpada kami Utsman bin
Ahmad meceritakanpada kami Hanbal
bin Ahmad berkata: Abu Nu'aim berkata:
keluarnya Sufyan Ats Tsauri dari Kufah
tahun 155 H dan tidak pernah kembali
lagi, dan wafatnya  tahun 161H,dan
dan Sufyan wafat tahun 161H seperti
yang aku kira.

(Tarikh Baghdad; 9/181)

Abdurrahman bin Mahdiy mengatakan
bahwa keluarnya Sufyan Ats Tsaury
menunaikan ibadah haji ke Mekah
secara berturut turut dari tahun
151 H sampai tahun 155 H.

(Al ilal;3/134)

penjelasan para imam diatas jelas
menunjukkan bahwa imam Sufyan
tidak pernah bertemu dengan Thawus
bin kaisan.Sufyan Ats Tsauri rihlah
atau ibadah haji tahun 151 H - 155 H ,
dan Thawus bin Kaisan wafat tahun
106 H, itu artinya :

ketika imam Sufyan rahimahullah tiba
dimekah imam Thawus telah lama
wafat,maka bagaimana bisa dapat
disimpulkan bahwa Sufyan bertemu
dengan imam Thawus ?
Sedangkan beliau sebelumnya belum
pernah rihlah sama sekali sebelum tahun
151 H atau 155 H.

Apalagi imam Ats Tsauri lahir di Kufah
97 H sedangkan imam Thawus tinggal
di Mekah dan ketika wafat Thawus usia
beliau kurang lebih 5- 6 - 7 tahun mereka
berdua  tinggal(hidup) tidak dalam satu
negeri , sangat aneh jika kita katakan
bahwa Sufyan Ats Tsauri pernah
bertemu Thawus walaupun mereka
berdua sezaman

adapun penshahihan Imam As Suyuthi
rahimahullah adalah berangkat dari
kesimpulan beliau bahwa Thawus wafat
antara tahun 113 H - 119 H ketika
beliau mengutip pendapat dari Al Haitsam
sehingga beliau menganggap adanya
kemungkinan mu'asharah ( pertemuan )
antara kedua rawi tersebut dengan
kelahiran sufyan ats tsauri th 97 H
dan tahun wafatnya thawus, padahal
kenyataannya tidaklah demikian.


Imam adz dzahabiy telah membantah
pendapat al haitsam yang dikutip oleh
As Suyuthi rahimahullah ini ,beliau
berkata :

لاريب في وفاة طاووس في عام ستة
 ومئة،فأما قول الهيثم:مات سنة بضع عشرةومئة
 فشاذ.والله أعلم


Tidak diragukan lagi bahwa wafatnya
thawus tahun 106H,adapun pendapat
al haitsam (wafatnya thawus) tahun
113-119H adalah pendapat yang syadz.

(siyar 'alamin nubala: 9/hal.49)

Dalam tarikh al bukhari beliau berkata :
Dari ibrahim bin nafi' : wafat thawus
tahun 106 H.yg menyolatkan adalah
hisyam bin abdul malik.(tarikh : 336)

Ali al madiniy berkata : wafat th 104 H.
( Al ilal :hal.75)

Ibnu syaudzab berkata : aku menyaksikan
jenazah thawus dimekah th.105 H.
Ibnu hibban berkata :th.101 H .
( Tahzibul kamal : 13/373.  no.2958)
dan yang lainnya.

Oleh karena itu pendapat Al Haitsam
ini adalah pendapat yang syadz ( aneh )
seperti yang dikatakan oleh Adz Zahabi
karena menyelisihi pendapat kebanyakan
ahli ilmu sehingga tidak mungkin
dijadikan hujah dalam penshahihan
atsar tersebut.


apapun perselisihan rihlah ats tsauriy
diatas tetaplah menunjukkan bahwa
imam sufyan tidak pernah bertemu
dengan thawus bin kaisan.
keterangan para ulama diatas telah
menjadi  bukti  yang kuat adanya
inqitha' (keterputusan sanad ) antara
Sufyan Ats Tsauri dan Thawus bin Kaisan.

Tidak ada komentar: