Minggu, 07 Februari 2016

YASIN BUKAN HATI/JANTUNG ALQUR'AN

 
إِنَّ لِكُلِّ شَئْ ٍقَلْبًا وَقَلْبُ اْلقُرْآنِ يَس وَمَنْ قَرَاَ يس كَتَبَ اللهُ لَهُ بِقِرَاءَتِهَا قِرَاءَةَ اْلقُرْآنِ عَشْرَ مَرَّاتٍ

  "Artinya : Sesungguhnya tiap-tiap sesuatu mempunyai hati dan hati (inti) Al-Qur'an itu ialah surat Yasin. Siapa yang membacanya maka Allah akan memberikan pahala bagi bacaannya itu seperti pahala membaca Al-Qur'an sepuluh kali".

Keterangan:Hadits ini Palsu.
Hadits ini diriwayatkan oleh At-Tirmidzi (No. 3048) dan Ad-Darimi 2:456. Di dalamnya terdapat Muqatil bin Sulaiman. Ayah Ibnu Abi Hatim berkata : Aku mendapati hadits ini di awal kitab yang di susun oleh Muqatil bin Sulaiman. Dan ini adalah hadits batil, tidak ada asalnya. (Periksa : Silsilah Hadits Dha'if No. 169, hal. 202-203) Imam Waqi' berkata : Ia adalah tukang dusta. Kata Imam Nasa'i : Muqatil bin Sulaiman sering dusta. [Periksa : Mizanul I'tidal IV:173]

Imam Tirmidzi sendiri berkata hadis menyendiri dan kami tidak mengetahuinya kecuali  dari hadis  Humaid bin Abd rahman . Di kota Basrah , tiada orang yang  mengetahui hadis Qatadah kecuali dari jalur ini .  Perawi bernama Harun – Abu Muhammad adalah syaikh yang  tidak di kenal [ Sahih wa dhoif  Tirmidzi  387/6 Misykat al mashabih  486/1 ]
 
Dalam tafsir arrazi   keterangan tentang ayat  akhir surat Yasin , hadis palsu itu di cantumkan tanpa keterngan mursal , lemah , hasan , mungqathi` dll . Jadi pembaca mengiranya  sahih .apalagi  kebanyakan mereka norok bonthek – itu mengekor  saja  . Dan tidak ada  waktu untuk berpikir jernih atau mengkaji ulang hadis tsb.
Apalagi pengarangnya mencantumkan perkataan  Imam Ghozali  sbb:
Sesungguhnya hal itu , karen a iman itu di anggap benar bila mengakui adanya hari kebangkitan  yang telah di jelaskan dalam surat ini dengan berualng kali dan gamblang . karena itu di katakan  hati al Quran . Rupanya pengarang tafsir itu menganggap baik pernyataan  al ghozali itu , malah beliau mendoakan agar  ghozali mendapat rahmat karenanya . [Tafsir arrazi  99 / 13] Dalam tafsir annaisaburi  334/6 hadis palsu itu di cantumkan dalam keterangan penghujung surat Yasin  dan mirip  keterangan yang terdapat  dalam tafsir arrazi .
Hadis palsu  itu juga di cantumkan dalam kitab Bahrul ulum karya Samarqandi dalam rangka memberikan keterangan tentang  ayat penghujung surat Yasin [Bahrul ulum  483/3]

Tidak ada komentar: